JAMBI – Kepolisian Daerah Jambi, teguh dengan komitmennya untuk menertibkan aktivitas pengeboran minyak ilegal (ilegal drilling).
Kapolda Jambi Inspektur Jenderal Rusdi Hartono menegaskan itu saat bertatap muka dengan Tim Managemen Pertamina Patra Niaga Sumbagsel di Mapolda Jambi, Selasa (26/11).
Kendati tidak didapatkan detil pembicaraan tentang masalah ilegal drilling, Rusdi Hartono mengamini aktivitas ilegal yang merugikan negara dan merusak lingkungan tersebut masih ada di Jambi. Dan Polda Jambi jajaran terus berusaha mengentaskannya.
"Selama ini kita sudah mempunyai hubungan yang baik dengan PT Pertamina. Saya berharap untuk kegiatan hari ini dapat bermanfaat untuk saling memberi masukan dan saling berbagi informasi, ” ujar Rusdi.
Baca juga:
Polda Jambi Amankan 32 Ton BBM Ilegal
|
Sementara Executive GM Regional Sumbagsel Erwin Dwyanto pada pertemuan tersebut mengucapkan terimakasih atas bantuan kerja sama Polri yang selama ini sudah terjalin baik dengan pihak Pertamina.
“Pada prinsipnya kami selalu siap bekerja sama dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah terkait BBM, ” ujar Erwin.
Dikatakan Erwin, mengenai masalah pendistribusian BBM untuk masyarakat di Provinsi Jambi masuk kategori baik.
Terlihat hadir pada pertemuan tersebut antara lain Dir Intelkam Polda Jambi Kombes. Hendri Hotuguan Siregar, Dir Pamobvit Kombes Hilman Wijaya, Dirreskrimsus Kombes Bambang Yugo Pamungkas, Dirreskrimum Kombes Andri Ananta Yudhistira.
Sementara dari pihak Pertamina Patra Niaga hadir juga Region Manager HSSE Sumbagsel Arrijal Siddik, Region Manager Retail Sales Sumbagsel Drestanto Nandiwardhana dan Region Manager Corporate Sales Sumbagsel Yuwanda Anugrah.(IS/hum)